Mimpi Buruk Itu Kembali Lagi

Mimpi itu membayangiku

Terbangun dini hari tadi karena sebuah mimpi buruk yang sebelumnya pernah aku alami. Mimpi buruk itu kembali membayangiku. Jauh sebelumnya, aku udah pernah mimpi yang sama. Aku lihat dia dan seorang perempuan. Aku nggak tau, kenapa selalu perempuan itu yang aku lihat dalam mimpiku. Semula aku pikir itu hanya mimpi, bunganya orang tidur, tapi kenapa selalu terulang ? apa mimpi buruk ini ada kaitannya ama perubahan sikapnya akhir-akhir ini ?

Kalo diamati, bener-bener dirasakan banyak sekali perubahan sikapnya yang kadang membuat aku bertanya-tanya. Dan mimpi barusan, kalimat yang dia katakan dalam mimpiku bener-bener bikin gak nyaman, kepikiran terus. Aku takut sakit, aku takut dilukai, aku takut kalo ditusuk dari belakang. Seperti dalam mimpi tadi.

Semoga aja itu memang cuma mimpi buruk, semoga aja gak akan pernah terjadi dalam sejarah komitmen kami berdua…

Lagi dan lagi…

Saat ini perasaanku gak nyaman banget. Aku merasa ada yang gak beres ama laki-laki yang bakal aku jadikan sandaran hidupku ke depan. Belakangan ini gesture-nya berubah, gak kayak dulu lagi. Yang paling bikin bertanya-tanya, akhir2 ini sering banget dia pengen nutup telpon keburu-buru sambil marah gak jelas. Kalo telpon malem, ada aja alesannya buat ngulur waktu. Hal kayak gini udah pernah aku tanyain secara langsung, tapi seperti biasa, senjatanya adalah marah, bentak dan yang paling parah dia mempertaruhkan komitmen kami kalo lagi emosi. Semurah itu ya harga komitmen kami sampe bisa jadi sesuatu yang gampang dia utak-atik ? Padahal baiku komitmen kami mahal harganya.

Huuuuffff… ngelus dada. Nasibku tuh kayak dia ping-pong aja. Dikit-dikit komitmen jadi barang yang bisa di tarik ulur. Kapan mantepnya ????? Sikapnya yang menurutku gak wajar ini pun aku garis bawahi tebel. Dia selalu minta dipercaya, tapi saat aku menaruh kepercayaan sepenuhnya, dia justru menunjukkan sikap yang mengundang tanda tanya besar. Hello… What’s wrong with you ?

Sekali ini aku ajukan komplain, kalo masih mentah juga, kelewatan namanya… Dia sudah menyakitiku 3x masalah komitmen, kalo nanti diulangi lagi, that’s enough sign for me.

Gadis Kecilmu

Gadis Kecilmu

Dia… gadis kecil yang selalu melihatmu beranjak pergi menjauhinya
Dia… gadis kecil yang selalu melihatmu pergi hingga bayanganmu hilang dari pelupuk matanya
Dia… gadis kecil yang kadang kau buat tertawa lepas tapi juga kadang menangis sakit

Dia selalu melihat punggungmu dari hari ke hari dengan doa semoga kau selamat sampai tujuan
Dia selalu mengharap waktu dimana dia melihat sosokmu datang menghampirinya
Tapi pernahkah kau sempatkan waktu 5 menit saja untuk melihat matanya ?
Pernahkah kau luangkan waktu untuk mengejarnya ketika dia tiba-tiba menunduk dan menjauh darimu ?

Ada tetesan air mata yang telah kau lewatkan
Ada tawa yang tak kau dengar
Ada tatapan mata yang tak kau balas
Dan ada uluran tangan yang sempat kau abaikan

Gadis kecil itu pernah meminta padamu
Meminta dan meminta padamu
Dan tidak jarang terabaikan

Seburuk apapun dia di matamu
Sesungguhnya, Dia adalah gadis kecil yang selalu mendoakan keselamatan dan kebaikanmu

Luangkanlah waktu sesaat
Dan lihatlah ke belakang

Dulu, sekarang, nanti
Dia… gadis kecilmu